Radarmu.com, Investasi saham menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan dan tidak harus dimainkan dalam jangka panjang, karena saat ini banyak platform trading saham yang bisa dipakai hanya menggunakan smartphone.
Untuk mendapatkan profit investasi saham yang berlebihan, ada banyak hal yang harus dipelajari, baik itu analisa fundamental saham maupun analisis teknikal saham.
Dan melalui ulasan ini kami akan berbagi informasi terkait dengan analisis teknikal saham lengkap dengan pengertian dan juga indikatornya.
Pengertian Analisis Teknikal
Analisis teknikal adalah suatu metode meramalkan pergerakan harga saham dan meramalkan kecenderungan pasar di masa mendatang dengan cara mempelajari grafik harga saham, volume perdagangan dan IHSG. reff: dosen.yai.ac.id ( 17/08/2022)
Indikator Analisis Teknikal
Dalam melakukan analisis teknikal ada beberapa indikator yang perlu sobat radarmu ketahui.
Adapun penjelasanya adalah sebagi berikut ini sesuai dengan kutipan langsung dari laman stockbit.com dengan judul : 7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer ( 17/08/2022).
Support Resistance
Konsep support dan resistance dalam dunia saham digunakan untuk merujuk pada tingkat harga tertentu. Support merupakan tingkat harga tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada suatu periode waktu.
Moving Average
Moving average adalah hasil garis yang didapat dari perhitungan harga sebelum hari ini. Teknik ini untuk menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam suatu rentang waktu tertentu.
Moving Average Convergence Divergence
Moving Average Convergence Divergence (MACD) merupakan indikator yang sangat sederhana namun berguna bagi seorang trader. Teknik ini mendeteksi jenuh beli dan jenuh jual dengan melihat hubungan antara moving average jangka panjang dan jangka pendek.
Relative Strength Index (RSI)
Relative Strength Index merupakan indikator teknis yang diaplikasikan dalam analisis keuangan, termasuk saham. Adapun RSI berperan sebagai parameter momentum, yakni mengukur pergerakan harga.
Stochastic
Stochastic pertama kali dibuat oleh George Lane yang mengamati keterkaitan antara harga penutupan terakhir dan membandingkan dengan harga tertinggi dan harga terendah dalam kurun waktu tertentu. Secara sekilas, indikator ini mirip dengan indikator momentum dan indikator RSi, terutama dalam hal pemberian sinyal divergensi, oversold, dan overbought.
Volume
Volume dalam transaksi saham merupakan indikator yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah perdagangan atau transaksi yang terjadi dalam perdagangan di suatu sesi. Atau dengan kata lain, volume perdagangan saham menunjukkan jumlah total perpindahan uang baik yang terbeli maupun yang terjual.
Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement adalah sebuah alat analisis yang digunakan oleh trader saham untuk melakukan pendekatan analisis teknikal. Indikator ini merupakan hasil pengembangan dari perbandingan rasio pada deret bilangan Fibonacci. Hasilnya dapat digunakan untuk sinyal jual dan beli saham.
Akhir Kata
Demikian ulasan radarmu terkait dengan topik pembahasan analisis teknikal saham yang dapat kamu jadikan sebagai salah satu rujukan untuk belajar.