Saham preferen adalah jenis saham yang memberikan hak bagi pemegangnya untuk menerima dividen dan pembayaran hutang perusahaan sebelum saham biasa (common stock).
Pemegang saham preferen juga biasanya memiliki hak lebih besar dalam hal pengambilan keputusan perusahaan dan pembagian aset jika perusahaan tersebut ditutup. Namun, pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara dalam pemilihan direksi dan hal-hal lain yang menyangkut pengendalian perusahaan.
Perbedaan utama antara saham preferen dan saham biasa adalah prioritas dalam pembagian pendapatan dan aset perusahaan. Saham preferen memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembayaran dividen dan pembayaran hutang dibandingkan saham biasa.
Namun, saham biasa biasanya memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dalam jangka panjang karena memiliki potensi untuk tumbuh bersama dengan perusahaan.
Contoh saham preferen di indonesia
Berikut adalah daftar beberapa saham preferen di Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Indonesia:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN)
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Daftar ini mungkin tidak mencakup semua saham preferen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan bisa berubah seiring waktu.
Kelebihan saham preferen
Berikut adalah beberapa kelebihan dari saham preferen:
- Prioritas pembayaran dividen: Pemegang saham preferen memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembayaran dividen dibandingkan saham biasa.
- Stabilitas pendapatan: Dividen saham preferen biasanya lebih stabil dan terprediksi dibandingkan dividen saham biasa.
- Prioritas pembayaran hutang: Pemegang saham preferen juga memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembayaran hutang jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan.
- Perlindungan modal: Saham preferen memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembagian aset jika perusahaan ditutup, sehingga modal pemegang saham preferen lebih terlindung.
- Pendapatan tetap: Dividen saham preferen biasanya memiliki tingkat suku bunga tetap, sehingga memberikan pendapatan yang lebih terprediksi bagi pemegang saham.
Namun, perlu diingat bahwa saham preferen juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kurangnya potensi keuntungan jangka panjang dan hak suara yang terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan segala kelebihan dan kekurangan sebelum memutuskan untuk membeli saham preferen.
Sifat saham preferen
Berikut adalah beberapa sifat utama saham preferen:
- Prioritas pembayaran dividen: Pemegang saham preferen memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembayaran dividen dibandingkan saham biasa.
- Pendapatan tetap: Dividen saham preferen biasanya memiliki tingkat suku bunga tetap, sehingga memberikan pendapatan yang lebih terprediksi bagi pemegang saham.
- Prioritas pembayaran hutang: Pemegang saham preferen memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembayaran hutang perusahaan jika perusahaan mengalami kesulitan keuangan.
- Perlindungan modal: Saham preferen memiliki prioritas lebih tinggi dalam pembagian aset jika perusahaan ditutup, sehingga modal pemegang saham preferen lebih terlindung.
- Hak suara terbatas: Pemegang saham preferen biasanya tidak memiliki hak suara dalam hal-hal yang menyangkut pengendalian perusahaan, seperti pemilihan direksi.
- Potensi keuntungan terbatas: Saham preferen memiliki potensi keuntungan yang lebih rendah dibandingkan saham biasa karena tingkat suku bunga tetap dan kurangnya hak suara.
- Dividen lebih stabil: Dividen saham preferen biasanya lebih stabil dan terprediksi dibandingkan dividen saham biasa.
Cara beli saham preferen
Berikut adalah langkah-langkah untuk membeli saham preferen:
- Buka akun pialang saham: Pertama, Anda perlu membuka akun pialang saham (broker) yang menawarkan layanan jual beli saham. Banyak pialang saham online yang menawarkan layanan ini.
- Transfer dana: Setelah membuka akun pialang saham, Anda perlu mengisi dana ke akun tersebut untuk membeli saham.
- Cari informasi saham preferen: Selanjutnya, Anda perlu mencari informasi mengenai saham preferen yang ingin dibeli. Informasi ini termasuk harga saham, dividen, dan kinerja perusahaan.
- Pilih saham preferen: Setelah memiliki informasi yang diperlukan, pilihlah saham preferen yang ingin dibeli.
- Memasukkan order beli: Masukkan order beli saham preferen melalui platform pialang saham. Anda bisa memilih harga beli dan jumlah saham yang ingin dibeli.
- Konfirmasi transaksi: Setelah memasukkan order beli, pastikan bahwa transaksi Anda telah terkonfirmasi dan saham preferen sudah diterima.
Harap diingat bahwa investasi saham preferen memiliki risiko seperti investasi saham biasa, sehingga penting untuk melakukan riset dan memahami segala risiko sebelum memutuskan untuk membeli saham preferen.
Baca Artikel dan Berita yang lain via Google News