Contoh Analisis Teknikal Saham Dasar

Leo

Radarmu.com, Sebagai seorang investor tentu sering mendengar istilah analisis teknikal saham, namun demikian masih cukup banyak dari mereka enggan melakukan analisa ketika akan berinvestasi maupun trading.

Padahal analisis saham adalah salah satu strategi penting untuk mendapatkan profit yang lebih banyak, dan tentunya adalah berguna untuk meminimalisir risiko yang kemungkinan terjadi dimasa depan.

Selain itu analisis juga dapat pakai para trader untuk melakukan prediksi harga saham, serta dipakai untuk melihat historis pergerakan harga saham guna dipakai untuk mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham.

Contoh Point Analisis Teknikal Saham

Analisis teknikal saham dapat digunakan, baik untuk investor maupun trader, meskipun tujuan mereka berbeda. Bagi investor, Analisis teknikal dapat membantu untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk membeli suatu saham guna disimpan dalam jangka panjang.

Sementara, bagi trader pastinya analisis teknikal digunakan untuk menentukan saham pilihan yang berpotensi cuan dalam jangka pendek. Porsi pemakaian analisis teknikal pun akan lebih banyak digunakan oleh trader dibandingkan investor.

Analisis teknikal berperan penting dalam menunjukan chart harga saham, trend yang terjadi, support dan resistance, serta waktu yang tepat untuk menjual maupun membeli dengan bantuan indikator.

Adapun berikut ini adalah beberapa contoh poin penting yang dipakai untuk melakukan analisis teknikal saham saat mau investasi maupun trading saham.

ilustrasi contoh analisis teknikal saham - radarmu
ilustrasi contoh analisis teknikal saham – sc unsplash

Membaca Chart

Chart merupakan tampilan grafik yang merepresentasikan pergerakan harga saham. Di dalamnya terdapat candle stick yang memperlihatkan pergerakan harian harga saham.

Mengetahui Trend

Trend merupakan arah kecenderungan pergerakan harga saham dalam periode waktu tertentu. Terbagi atas trend kenaikan (bullish), penurunan (bearish), dan mendatar (sideways).

Baca Support & Resistance

Support merupakan batas terendah yang menjaga saham agar tidak turun kembali. Sementara resistance merupakan batas tertinggi yang menjaga harga saham agar tidak terus naik

Memastikan Indicators

Indicators sendiri merupakan alat bantu untuk menentukan titik entry dan exit. Indikator yang sering digunakan, yaitu Moving Average, Stochastic, MACD, dan Bollinger Band.

Itulah beberapa contoh point penting hal yang harus dipahami ketika akan melakukan analisis teknikal saham, dengan demikian kamu bisa mendapatkan kesempatan atau peluang terbaik.

Adapun untuk ulasan ini kami kutip secara langsung melalui jurnal pada laman repository.iainbengkulu.ac.id ( 18/08/2022 )

Akhir Kata

Demikian ulasan team radarmu terkait dengan topik pembahasan contoh analisis teknikal saham, mudah-mudahan sedikit informasi yang kami sampaikan ini bisa memberikan cukup manfaat.

Also Read